Teknologi digital memainkan peran yang sangat penting dalam transformasi bisnis tekstil di Indonesia. Dengan adopsi teknologi digital yang semakin luas, industri tekstil di Tanah Air mengalami perkembangan yang pesat dan mampu bersaing di pasar global.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ravi Shankar, “Peran teknologi digital dalam transformasi bisnis tekstil di Indonesia sangat signifikan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan tekstil dapat meningkatkan efisiensi produksi, mempercepat proses desain, dan meningkatkan kualitas produk.”
Salah satu contoh penerapan teknologi digital dalam industri tekstil adalah adopsi mesin-mesin otomatis yang mampu meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi. Menurut data dari Kementerian Perindustrian, jumlah perusahaan tekstil yang menggunakan mesin otomatis terus meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan perusahaan tekstil untuk memperluas pasar melalui platform e-commerce. CEO salah satu perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia, Andi Wijaya, mengungkapkan, “Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami mampu menjangkau konsumen di seluruh dunia melalui platform e-commerce. Hal ini membantu kami untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.”
Namun, meskipun teknologi digital memberikan banyak manfaat bagi industri tekstil di Indonesia, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Menurut Peneliti Senior Pusat Studi Teknologi dan Industri Manufaktur (PSTIM) Institut Teknologi Bandung (ITB), Bambang Susilo, “Salah satu tantangan utama adalah kurangnya SDM yang terampil dalam mengelola teknologi digital. Perusahaan tekstil perlu meningkatkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM agar mampu mengoptimalkan penerapan teknologi digital.”
Dengan demikian, peran teknologi digital dalam transformasi bisnis tekstil di Indonesia merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Perusahaan tekstil yang mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik akan mampu bertahan dan berkembang di era digital ini.