Pandangan masyarakat terhadap produk tekstil lokal sedang menjadi sorotan belakangan ini. Bagaimana sebenarnya persepsi masyarakat terhadap produk tekstil buatan dalam negeri? Apakah masih terjadi stigma negatif terhadap kualitas dan desainnya?
Menurut Dian Anggraini, seorang desainer tekstil ternama, pandangan masyarakat terhadap produk tekstil lokal telah mengalami perubahan positif dalam beberapa tahun terakhir. “Masyarakat semakin menyadari pentingnya mendukung produk lokal untuk mengembangkan industri tekstil dalam negeri,” ujarnya.
Namun, masih ada sebagian masyarakat yang masih meragukan kualitas dan desain dari produk tekstil lokal. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia, sekitar 30% responden mengaku lebih memilih produk tekstil impor daripada lokal.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya kualitas produk tekstil lokal jika dibandingkan dengan produk impor. Menurut Bambang Susanto, seorang ahli tekstil dari Universitas Indonesia, produk tekstil lokal sebenarnya memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor. “Indonesia memiliki potensi besar dalam industri tekstil, mulai dari kain hingga produk jadi, yang seharusnya bisa lebih diapresiasi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, pandangan masyarakat terhadap produk tekstil lokal juga dipengaruhi oleh faktor harga. Mayoritas masyarakat cenderung lebih memilih produk impor karena dianggap lebih terjangkau. Namun, perlu diingat bahwa harga yang murah belum tentu menjamin kualitas yang baik.
Dengan adanya perubahan pola pikir dan kesadaran akan pentingnya mendukung produk lokal, diharapkan pandangan masyarakat terhadap produk tekstil lokal bisa terus berkembang ke arah yang lebih positif. Dukungan dari pemerintah dan para pelaku industri tekstil juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk tekstil lokal di pasar domestik maupun global.
Jadi, mari kita bersama-sama mendukung produk tekstil lokal untuk memajukan industri tekstil Indonesia. Dengan cara itu, kita turut serta dalam membangun ekonomi bangsa dan melestarikan kekayaan budaya tekstil Indonesia. Ayo, mulai sekarang lebih menghargai produk tekstil lokal!