Salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga adalah kain Bali. Kain ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang perlu kita jaga agar tetap awet dan indah. Namun, merawat kain Bali tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan perawatan khusus agar kain ini tetap terjaga keindahannya.
Cara merawat Bali kain agar tetap awet dan indah sebenarnya tidak sulit. Yang terpenting adalah kita harus memahami bahan dasar kain tersebut. Menurut I Wayan Suastika, seorang pengrajin kain Bali, “Kain Bali umumnya terbuat dari bahan katun, sutra, atau campuran kedua bahan tersebut. Oleh karena itu, perawatannya harus disesuaikan dengan jenis bahan dasarnya.”
Salah satu cara merawat kain Bali agar tetap awet dan indah adalah dengan mencucinya secara manual. Hindari menggunakan mesin cuci agar tidak merusak serat kain. Gunakan deterjen yang lembut dan jangan gunakan pemutih agar warna kain tetap terjaga. Setelah dicuci, jemurlah kain tersebut di tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari langsung.
Menurut Ni Made Ayu Sukaningsih, seorang ahli tekstil dari Bali, “Pengeringan kain Bali sebaiknya dilakukan dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari secara terbalik. Hal ini bertujuan agar warna kain tetap terjaga dan tidak cepat pudar.” Selain itu, hindari menyeterika kain Bali langsung pada suhu panas karena dapat merusak serat kain.
Selain perawatan secara manual, Anda juga bisa menggunakan jasa laundry profesional yang ahli dalam merawat kain Bali. Menurut Made Wijaya, seorang desainer lokal yang terkenal dengan karyanya berbahan kain Bali, “Jasa laundry profesional biasanya menggunakan teknik khusus dalam merawat kain Bali agar tetap awet dan indah. Sehingga, kita tidak perlu khawatir akan merusak kain tersebut.”
Dengan memahami cara merawat Bali kain agar tetap awet dan indah, kita dapat mempertahankan keindahan warisan budaya Indonesia ini untuk generasi mendatang. Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga dan merawat kain Bali dengan baik.